New

Minggu, 01 Desember 2013

PROPOSAL BISNIS TI GOOGLE ADSENSE

Kelompok 2:
Albertus Hanung
Anggita Dwi
Eddy Ahmad S
Hary Nugraha P
Ivan Tumpal P H
Jimmy Andrian D
Jerry Natal
Proposal Bisnis TI
Membuat Bisnis Dengan Google Adsense

I. Latar Belakang
Salah satu sumber pendapatan yang sangat menggiurkan di dunia internet adalah mendapatkan uang melalui Google Adsense. Syarat untuk bisa melakukan hal ini adalah mempunyai website yang berisi artikel-artikel yang banyak dikunjungi orang. Oleh karena itu banyak orang berlomba-lomba membuat artikel supaya mereka mendapatkan uang melalui Google Adsense.
Karena sangat tergoda dengan Google Adsense ini, banyak website yang membuat artikel dan berusaha menonjolkan Google Adsense supaya diklik pengunjung dan mendapatkan uang dari situ. Ada web yang menonjolkan secara wajar, ada web yang terlalu menonjolkan Google Adsense dibandingkan artikel mereka sendiri.
Jika suatu website terlalu menonjolkan Google Adsense, maka pengunjung yang masuk ke situ akan merasa dijebak karena hanya melihat iklan, bukan informasi yang diinginkan. Melihat hal ini, pengunjung akan klik Back, dan menurunkan rating website anda. Ini berakibat reputasi yang buruk bagi website tersebut dilihat dari sisi pengunjung maupun dari sisi Search Engine. Oleh karena kita perlu menempatkan artikel secara bijak bersama dengan Google Adsense.
Supaya pengunjung tidak merasa dijebak, maka proporsional panjang artikel anda harus minimum 5 kali lebih besar dibandungkan informasi Google Adsense. Dengan proporsi ini pengunjung akan tahu bagian mana artikel anda, bagian mana Google Adsense.
Misal anda mempunyai website pasarmobilindo.com , dan anda membuat artikel mengenai pemilihan mobil yang baik. Panjang artikel yang anda buat di website anda, pasarmobilindo.com harus minimum 5 paragraf, kemudian tempatkan Google Adwords di bawah artikel anda. Jika ada pengunjung yang searching di Google dan menemukan artikel anda, kemudian masuk ke tempatkan, maka dia akan senang karena mendapatkan informasi yang ia harapkan. Saat ia melihat Google Adsense, ia tetap akan menghargai web anda.
II. Batasan Masalah
Proposal ini ditujukan kepada publisher yang ingin menghasilkan uang dengan memanfaatkan website atapun blog mereka.
III. Tujuan
Tujuan dalam membuat bisnis dengan google adsense antara lain adalah :
  • Menghasilkan uang
  • Dapat mempelajari bisnis secara online
  • Dapat mempelajari marketing secara online

IV. Metode Yang Digunakan
Dalam pembuatan proposal ini menggunakan metode Internet Marketing. Metode ini menggunakan system secara online dimana pengunjung dan pebisnis dapat langsung berinteraksi dengan saling menukar link dan dapat meningkatkan traffic dari suatu website atau blog yang dibuat.
V. Kegiatan/Proses
Semua penayang baru AdSense untuk konten harus menyelesaikan proses persetujuan dua-langkah. Proses persetujuan ini hanya berlaku untuk pemohon AdSense untuk konten. Jika memonetisasi dengan produk yang berbeda (mis. AdSense untuk penelusuran, seluler, video, permainan, dll.), Dengan demikian tidak akan dikenakan kewajiban mengikuti proses persetujuan dua-langkah.
Langkah pertama dalam proses ini adalah melakukan pemeriksaan awal pada situs dan detail akun bersangkutan. Langkah kedua dalam proses permohonan mengharuskan Anda untuk menerapkan kode iklan HTML ke situs. Setelah mulai menghasilkan tayangan iklan, “iklan kosong” sementara akan tampil hingga proses persetujuan akhir selesai. Iklan kosong tersebut akan melebur dengan latar laman dan tidak akan mengganggu pengalaman pengguna.
Selama masa tersebut, tidak akan memperoleh penghasilan, dan jika memasuki akun yang bersangkutan, akan tampil spanduk merah yang menyatakan bahwa akun dalam peninjauan. Periode peninjauan ini juga memberikan kesempatan kepada kami untuk merayapi situs yang bersangkutan dan menambahkannya ke indeks yang akan mulai menayangkan iklan segera setelah dipersetujui sepenuhnya.
VI. Sumber Daya
Menu berikutnya dalam halaman Google Adsense adalaha menu Sumber Daya/Resource yang digunakan untuk melihat berbagai sumber daya yang dimiliki Google Adsense. Anda dapat memilih berbagai sumber daya yang ada untuk membantu Anda dalam mengoptimalkan performa iklan dan pengetahuuan Anda seputar Google Adsense di dalam menu ini.
VII. Biaya
Berapa banyakkah penghasilan yang akan kita peroleh per klik? Pertanyaan ini sangat sulit dijawab karena sangat bervariasi. BPK / CPC untuk setiap iklan ditentukan oleh pengiklan.
Menurut Google sendiri, beberapa pengiklan mungkin bersedia membayar lebih per klik dibandingkan yang lain, tergantung pada apa yang mereka iklankan. Biaya per klik sebagian besar didasarkan pada penawaran dan permintaan. Jika pengiklan bersedia membayar lebih untuk iklan, publisher adsense akan memperoleh penghasilan lebih untuk setiap klik.
Meskipun menerima pembayaran iklan yang lebih tinggi, yang patut di perhitungkan adalah pembayaran iklan yang lebih tinggi secara umum ditujukan untuk target pengunjung yang lebih kecil / spesifik oleh karena itu menghasilkan sedikit minat (pengunjung yang spesifik) dan akhirnya akan sedikit klik yang terjadi bahkan jarang sekali.
Misalnya, pengiklan yang menjual rumah mewah mungkin bersedia membayar lebih banyak daripada yang menjual buku. Jadi, jika situs kita tentang rumah mewah, iklan yang tampil di situs mungkin membayar lebih atas per klik (BPK / CPC lebih tinggi) daripada iklan buku. Namun, kita juga menemukan adanya sedikit minat (trafik pengunjung) terhadap rumah mewah dibandingkan buku, jadi mengimbangi selisih biaya per klik.
Yang lebih penting Google Adsense menampilkan iklan yang ditentukan topik pada situs web / blog kita. Dengan kata lain, seberapa besar keyword / bahasan yang menjadi fokus pada suatu halaman konten akan mempengaruhi jenis Iklan Adsense yang akan muncul.
Poin ini jelas dipengaruhi halaman konten pada situs web / blog kita. Baik itu tema bahasan, keyword, kualitas konten dan informasi lainnya. Hmm, mesti lebih giat untuk menjaring banyak keyword yang dapat berarti menjaring pengunjung = memperbesar peluang = meningkatkan potensi pendapatan adsense.
VIII. Waktu
Setelah mengajukan aplikasi AdSense dan memverifikasi alamat email, biasanya pakar Adsense Google memerlukan 2-3 hari untuk menyelesaikan peninjauan. Namun, bergantung pada jumlah aplikasi yang kami terima, peninjauan mungkin memerlukan waktu hingga 1 minggu atau lebih lama.
IX. Analisis, Rancangan dan Output
2
Pendaftaran Google Adsense
 3
Verifikasi Google Adsense
 4
Manage Laporan Google Adsense
 5
Halaman Penyaringan Google AdSense
 6
Kode Adsense
 7
Output Adsense Google
Kelompok 2:
Albertus Hanung
Anggita Dwi
Eddy Ahmad S
Hary Nugraha P
Ivan Tumpal P H
Jimmy Andrian D
Jerry Natal
Proposal Bisnis TI
Membuat Bisnis Dengan Google Adsense

I. Latar Belakang
Salah satu sumber pendapatan yang sangat menggiurkan di dunia internet adalah mendapatkan uang melalui Google Adsense. Syarat untuk bisa melakukan hal ini adalah mempunyai website yang berisi artikel-artikel yang banyak dikunjungi orang. Oleh karena itu banyak orang berlomba-lomba membuat artikel supaya mereka mendapatkan uang melalui Google Adsense.
Karena sangat tergoda dengan Google Adsense ini, banyak website yang membuat artikel dan berusaha menonjolkan Google Adsense supaya diklik pengunjung dan mendapatkan uang dari situ. Ada web yang menonjolkan secara wajar, ada web yang terlalu menonjolkan Google Adsense dibandingkan artikel mereka sendiri.
Jika suatu website terlalu menonjolkan Google Adsense, maka pengunjung yang masuk ke situ akan merasa dijebak karena hanya melihat iklan, bukan informasi yang diinginkan. Melihat hal ini, pengunjung akan klik Back, dan menurunkan rating website anda. Ini berakibat reputasi yang buruk bagi website tersebut dilihat dari sisi pengunjung maupun dari sisi Search Engine. Oleh karena kita perlu menempatkan artikel secara bijak bersama dengan Google Adsense.
Supaya pengunjung tidak merasa dijebak, maka proporsional panjang artikel anda harus minimum 5 kali lebih besar dibandungkan informasi Google Adsense. Dengan proporsi ini pengunjung akan tahu bagian mana artikel anda, bagian mana Google Adsense.
Misal anda mempunyai website pasarmobilindo.com , dan anda membuat artikel mengenai pemilihan mobil yang baik. Panjang artikel yang anda buat di website anda, pasarmobilindo.com harus minimum 5 paragraf, kemudian tempatkan Google Adwords di bawah artikel anda. Jika ada pengunjung yang searching di Google dan menemukan artikel anda, kemudian masuk ke tempatkan, maka dia akan senang karena mendapatkan informasi yang ia harapkan. Saat ia melihat Google Adsense, ia tetap akan menghargai web anda.
II. Batasan Masalah
Proposal ini ditujukan kepada publisher yang ingin menghasilkan uang dengan memanfaatkan website atapun blog mereka.
III. Tujuan
Tujuan dalam membuat bisnis dengan google adsense antara lain adalah :
  • Menghasilkan uang
  • Dapat mempelajari bisnis secara online
  • Dapat mempelajari marketing secara online

IV. Metode Yang Digunakan
Dalam pembuatan proposal ini menggunakan metode Internet Marketing. Metode ini menggunakan system secara online dimana pengunjung dan pebisnis dapat langsung berinteraksi dengan saling menukar link dan dapat meningkatkan traffic dari suatu website atau blog yang dibuat.
V. Kegiatan/Proses
Semua penayang baru AdSense untuk konten harus menyelesaikan proses persetujuan dua-langkah. Proses persetujuan ini hanya berlaku untuk pemohon AdSense untuk konten. Jika memonetisasi dengan produk yang berbeda (mis. AdSense untuk penelusuran, seluler, video, permainan, dll.), Dengan demikian tidak akan dikenakan kewajiban mengikuti proses persetujuan dua-langkah.
Langkah pertama dalam proses ini adalah melakukan pemeriksaan awal pada situs dan detail akun bersangkutan. Langkah kedua dalam proses permohonan mengharuskan Anda untuk menerapkan kode iklan HTML ke situs. Setelah mulai menghasilkan tayangan iklan, “iklan kosong” sementara akan tampil hingga proses persetujuan akhir selesai. Iklan kosong tersebut akan melebur dengan latar laman dan tidak akan mengganggu pengalaman pengguna.
Selama masa tersebut, tidak akan memperoleh penghasilan, dan jika memasuki akun yang bersangkutan, akan tampil spanduk merah yang menyatakan bahwa akun dalam peninjauan. Periode peninjauan ini juga memberikan kesempatan kepada kami untuk merayapi situs yang bersangkutan dan menambahkannya ke indeks yang akan mulai menayangkan iklan segera setelah dipersetujui sepenuhnya.
VI. Sumber Daya
Menu berikutnya dalam halaman Google Adsense adalaha menu Sumber Daya/Resource yang digunakan untuk melihat berbagai sumber daya yang dimiliki Google Adsense. Anda dapat memilih berbagai sumber daya yang ada untuk membantu Anda dalam mengoptimalkan performa iklan dan pengetahuuan Anda seputar Google Adsense di dalam menu ini.
VII. Biaya
Berapa banyakkah penghasilan yang akan kita peroleh per klik? Pertanyaan ini sangat sulit dijawab karena sangat bervariasi. BPK / CPC untuk setiap iklan ditentukan oleh pengiklan.
Menurut Google sendiri, beberapa pengiklan mungkin bersedia membayar lebih per klik dibandingkan yang lain, tergantung pada apa yang mereka iklankan. Biaya per klik sebagian besar didasarkan pada penawaran dan permintaan. Jika pengiklan bersedia membayar lebih untuk iklan, publisher adsense akan memperoleh penghasilan lebih untuk setiap klik.
Meskipun menerima pembayaran iklan yang lebih tinggi, yang patut di perhitungkan adalah pembayaran iklan yang lebih tinggi secara umum ditujukan untuk target pengunjung yang lebih kecil / spesifik oleh karena itu menghasilkan sedikit minat (pengunjung yang spesifik) dan akhirnya akan sedikit klik yang terjadi bahkan jarang sekali.
Misalnya, pengiklan yang menjual rumah mewah mungkin bersedia membayar lebih banyak daripada yang menjual buku. Jadi, jika situs kita tentang rumah mewah, iklan yang tampil di situs mungkin membayar lebih atas per klik (BPK / CPC lebih tinggi) daripada iklan buku. Namun, kita juga menemukan adanya sedikit minat (trafik pengunjung) terhadap rumah mewah dibandingkan buku, jadi mengimbangi selisih biaya per klik.
Yang lebih penting Google Adsense menampilkan iklan yang ditentukan topik pada situs web / blog kita. Dengan kata lain, seberapa besar keyword / bahasan yang menjadi fokus pada suatu halaman konten akan mempengaruhi jenis Iklan Adsense yang akan muncul.
Poin ini jelas dipengaruhi halaman konten pada situs web / blog kita. Baik itu tema bahasan, keyword, kualitas konten dan informasi lainnya. Hmm, mesti lebih giat untuk menjaring banyak keyword yang dapat berarti menjaring pengunjung = memperbesar peluang = meningkatkan potensi pendapatan adsense.
VIII. Waktu
Setelah mengajukan aplikasi AdSense dan memverifikasi alamat email, biasanya pakar Adsense Google memerlukan 2-3 hari untuk menyelesaikan peninjauan. Namun, bergantung pada jumlah aplikasi yang kami terima, peninjauan mungkin memerlukan waktu hingga 1 minggu atau lebih lama.
IX. Analisis, Rancangan dan Output
2
Pendaftaran Google Adsense
 3
Verifikasi Google Adsense
 4
Manage Laporan Google Adsense
 5
Halaman Penyaringan Google AdSense
 6
Kode Adsense
 7
Output Adsense Google
Kelompok 2:
Albertus Hanung
Anggita Dwi
Eddy Ahmad S
Hary Nugraha P
Ivan Tumpal P H
Jimmy Andrian D
Jerry Natal
Proposal Bisnis TI
Membuat Bisnis Dengan Google Adsense

I. Latar Belakang
Salah satu sumber pendapatan yang sangat menggiurkan di dunia internet adalah mendapatkan uang melalui Google Adsense. Syarat untuk bisa melakukan hal ini adalah mempunyai website yang berisi artikel-artikel yang banyak dikunjungi orang. Oleh karena itu banyak orang berlomba-lomba membuat artikel supaya mereka mendapatkan uang melalui Google Adsense.
Karena sangat tergoda dengan Google Adsense ini, banyak website yang membuat artikel dan berusaha menonjolkan Google Adsense supaya diklik pengunjung dan mendapatkan uang dari situ. Ada web yang menonjolkan secara wajar, ada web yang terlalu menonjolkan Google Adsense dibandingkan artikel mereka sendiri.
Jika suatu website terlalu menonjolkan Google Adsense, maka pengunjung yang masuk ke situ akan merasa dijebak karena hanya melihat iklan, bukan informasi yang diinginkan. Melihat hal ini, pengunjung akan klik Back, dan menurunkan rating website anda. Ini berakibat reputasi yang buruk bagi website tersebut dilihat dari sisi pengunjung maupun dari sisi Search Engine. Oleh karena kita perlu menempatkan artikel secara bijak bersama dengan Google Adsense.
Supaya pengunjung tidak merasa dijebak, maka proporsional panjang artikel anda harus minimum 5 kali lebih besar dibandungkan informasi Google Adsense. Dengan proporsi ini pengunjung akan tahu bagian mana artikel anda, bagian mana Google Adsense.
Misal anda mempunyai website pasarmobilindo.com , dan anda membuat artikel mengenai pemilihan mobil yang baik. Panjang artikel yang anda buat di website anda, pasarmobilindo.com harus minimum 5 paragraf, kemudian tempatkan Google Adwords di bawah artikel anda. Jika ada pengunjung yang searching di Google dan menemukan artikel anda, kemudian masuk ke tempatkan, maka dia akan senang karena mendapatkan informasi yang ia harapkan. Saat ia melihat Google Adsense, ia tetap akan menghargai web anda.
II. Batasan Masalah
Proposal ini ditujukan kepada publisher yang ingin menghasilkan uang dengan memanfaatkan website atapun blog mereka.
III. Tujuan
Tujuan dalam membuat bisnis dengan google adsense antara lain adalah :
  • Menghasilkan uang
  • Dapat mempelajari bisnis secara online
  • Dapat mempelajari marketing secara online

IV. Metode Yang Digunakan
Dalam pembuatan proposal ini menggunakan metode Internet Marketing. Metode ini menggunakan system secara online dimana pengunjung dan pebisnis dapat langsung berinteraksi dengan saling menukar link dan dapat meningkatkan traffic dari suatu website atau blog yang dibuat.
V. Kegiatan/Proses
Semua penayang baru AdSense untuk konten harus menyelesaikan proses persetujuan dua-langkah. Proses persetujuan ini hanya berlaku untuk pemohon AdSense untuk konten. Jika memonetisasi dengan produk yang berbeda (mis. AdSense untuk penelusuran, seluler, video, permainan, dll.), Dengan demikian tidak akan dikenakan kewajiban mengikuti proses persetujuan dua-langkah.
Langkah pertama dalam proses ini adalah melakukan pemeriksaan awal pada situs dan detail akun bersangkutan. Langkah kedua dalam proses permohonan mengharuskan Anda untuk menerapkan kode iklan HTML ke situs. Setelah mulai menghasilkan tayangan iklan, “iklan kosong” sementara akan tampil hingga proses persetujuan akhir selesai. Iklan kosong tersebut akan melebur dengan latar laman dan tidak akan mengganggu pengalaman pengguna.
Selama masa tersebut, tidak akan memperoleh penghasilan, dan jika memasuki akun yang bersangkutan, akan tampil spanduk merah yang menyatakan bahwa akun dalam peninjauan. Periode peninjauan ini juga memberikan kesempatan kepada kami untuk merayapi situs yang bersangkutan dan menambahkannya ke indeks yang akan mulai menayangkan iklan segera setelah dipersetujui sepenuhnya.
VI. Sumber Daya
Menu berikutnya dalam halaman Google Adsense adalaha menu Sumber Daya/Resource yang digunakan untuk melihat berbagai sumber daya yang dimiliki Google Adsense. Anda dapat memilih berbagai sumber daya yang ada untuk membantu Anda dalam mengoptimalkan performa iklan dan pengetahuuan Anda seputar Google Adsense di dalam menu ini.
VII. Biaya
Berapa banyakkah penghasilan yang akan kita peroleh per klik? Pertanyaan ini sangat sulit dijawab karena sangat bervariasi. BPK / CPC untuk setiap iklan ditentukan oleh pengiklan.
Menurut Google sendiri, beberapa pengiklan mungkin bersedia membayar lebih per klik dibandingkan yang lain, tergantung pada apa yang mereka iklankan. Biaya per klik sebagian besar didasarkan pada penawaran dan permintaan. Jika pengiklan bersedia membayar lebih untuk iklan, publisher adsense akan memperoleh penghasilan lebih untuk setiap klik.
Meskipun menerima pembayaran iklan yang lebih tinggi, yang patut di perhitungkan adalah pembayaran iklan yang lebih tinggi secara umum ditujukan untuk target pengunjung yang lebih kecil / spesifik oleh karena itu menghasilkan sedikit minat (pengunjung yang spesifik) dan akhirnya akan sedikit klik yang terjadi bahkan jarang sekali.
Misalnya, pengiklan yang menjual rumah mewah mungkin bersedia membayar lebih banyak daripada yang menjual buku. Jadi, jika situs kita tentang rumah mewah, iklan yang tampil di situs mungkin membayar lebih atas per klik (BPK / CPC lebih tinggi) daripada iklan buku. Namun, kita juga menemukan adanya sedikit minat (trafik pengunjung) terhadap rumah mewah dibandingkan buku, jadi mengimbangi selisih biaya per klik.
Yang lebih penting Google Adsense menampilkan iklan yang ditentukan topik pada situs web / blog kita. Dengan kata lain, seberapa besar keyword / bahasan yang menjadi fokus pada suatu halaman konten akan mempengaruhi jenis Iklan Adsense yang akan muncul.
Poin ini jelas dipengaruhi halaman konten pada situs web / blog kita. Baik itu tema bahasan, keyword, kualitas konten dan informasi lainnya. Hmm, mesti lebih giat untuk menjaring banyak keyword yang dapat berarti menjaring pengunjung = memperbesar peluang = meningkatkan potensi pendapatan adsense.
VIII. Waktu
Setelah mengajukan aplikasi AdSense dan memverifikasi alamat email, biasanya pakar Adsense Google memerlukan 2-3 hari untuk menyelesaikan peninjauan. Namun, bergantung pada jumlah aplikasi yang kami terima, peninjauan mungkin memerlukan waktu hingga 1 minggu atau lebih lama.
IX. Analisis, Rancangan dan Output
2
Pendaftaran Google Adsense
 3
Verifikasi Google Adsense
 4
Manage Laporan Google Adsense
 5
Halaman Penyaringan Google AdSense
 6
Kode Adsense
 7
Output Adsense Google

Jumat, 08 November 2013

Google Adsense

Nama Kelompok :
50410495 ALBERTUS HANUNG WINANTORO
50410843 ANGGITA DWI PUTRI SEPTIANI
52410239 EDDY AHMAD S
53410173 HARY NUGRAHA PUTRA
53410685 IVAN TUMPAL PANDAPOTAN H
53410748 JERRY NATAL RIKKY
53410757 JIMMY ANDRIAN DAVIUS


Pengertian Google Adsense : 
Sebuah layanan gratis untuk setiap publisher yang mau mendaftarkan web atau blognya kepada google adsense dan bisa meraup dolar dari bisnis ini, walau status kita hanya sebagai publisher saja. Namun taukah anda sejarah dari google atau  google adsense itu sendiri. Google Inc. merupakan sebuah perusahaan publik Amerika Serikat, berperan dalam pencarian Internet,Cloud Computing, serta teknologi iklan online & perangkat lunak. Keuntungan dari AdWords merupakan hampir seluruh keuntungan perusahaan ini.

Sejarah Google adsense : 
Google didirikan oleh Larry Page dan Sergey Brin ketika mereka masih mahasiswa di Universitas Stanford. Mereka berdua memiliki saham pada perusahaan sebesar 16 persen. Pada awalnya, perusahaan ini dibentuk sebagai perusahaan saham pribadi pada 4 September 1998.
Penawaran umum perdananya dimulai pada tanggal 19 Agustus 2004. Sejak awal, misi dari perusahaan ini adalah "To organize world's Information and make it universally accessible and useful" (Untuk mengatur seluruh informasi di dunia dan membuatnya bisa diakses dan berguna bagi semua orang), dan slogan tidak resminya adalah "Don't Be Evil" (Janganlah menjadi jahat). Tahun 2006 perusahaan ini melakukan perpindahan markas ke Mountain View, California.
Dari kata berguna bagi semua orang berarti kedua pendiri ini memang mayakini betul bahwa berbagi adalah suatu hal yang baik dan harusnya menjadi rahasia umum kalo orang yang mau sukses contohlah mereka yang mau berbagi dengan semua orang.


Syarat dan Kondisi Website/Blog Pada Pendaftaran Adsense :

1. Kebijakan Google Adsense pada Konten Web Penerbit

Ini adalah poin umum berkaitan dengan persyaratan konten web yang wajib anda ketahui sebelum mendaftar Adsense, sebab jika anda mendaftarkan web/blog yang melanggar kebijakan Google pada umumnya dan Google Adsense pada khususnya, berapa kali pun, saya jamin tidak akan bisa diterima. Cek apakah blog/web anda memenuhi persyaratan berikut:
 

1. Situs tidak mengandung konten pornografi dan konten dewasa lainnya.
2.Situs tidak mengandung konten kekerasan, rasisme, atau anjuran untuk melakukan tindakan provokatif atau ofensif terhadap individu, kelompok, atau organisasi lain.
3.Situs tidak mengandung konten hacking/cracking
4.Situs tidak mengandung konten atau melakukan penjualan/transaksi obat-obatan terlarang, minuman keras, rokok dan hal terkait, senjata dan amunisi, replika produk pada brand tertentu, jual beli karya ilmiah berhak cipta (skripsi, jurnal, makalah, dll).

5.Situs tidak mengandung ajakan dan memberikan pengunjung komisi untuk klik iklan,surfing, membaca email, survey, pencarian, dll (PTC dan PTS)
6.Situs tidak mengandung konten lain yang ilegal, mempromosikan aktivitas ilegal, dan melanggar hak cipta orang/pihak lain.Bukan situs doorway, AGC, autoblog, MFA (made for Adsense), dan sejenisnya.

Berkaitan dengan konten ilegal, sudah jelas juga bukan? Maksudnya adalah situs tidak boleh menyajikan konten yang melanggar hak cipta, misalnya: membagi software/file bajakan dan mengandung konten hasil copas. Lihat kebijakan Google pada halaman DMCA policy.

Untuk konten gambling/perjudian, hanya diijinkan pada negara-negara tertentu, Indonesia tidak. Mengenai bahasa, sudah jelas Google sekarang telah mengizinkan situs berbahasa Indonesia.

2. Elemen dan Kelengkapan Web/Blog

Jenis halaman adalah hal yang paling sering ditemui sebagai sebab penolakan pengajuan akun Google Adsense. Meskipun ini tampak kabur, dan kadang salah diartikan karena memang tidak memiliki kejelasan kecuali anda benar-benar cek dan mempelajari halaman kebijakan Google Adsense. Berdasarkan beberapa pengalaman mendaftarkan Google Adsense, jenis halaman menurut saya lebih terkait pada struktur web/blog. 
 

1.Memiliki navigasi yang jelas dan mudah digunakan oleh pengunjung. Buat dan desain menu/navigasi yang mudah dilihat, tidak membingungkan pengunjung, langsung mengarahkan pengunjung pada halaman tujuan (tidak menggunakan redirect). Oya, navigasi ini juga termasuk link di dalam konten loh. Lalu pastikan web/blog tidak mengarahkan (linking) ke situs berbahaya, termasuk konten yang mengandung dan merujukkan malware, pop up, pop under, redirect, dll yang merusak fungsi navigasi sebenarnya.

2.Elemen web yang paling penting dan menjadi tolok ukur kelengkapan web adalah halaman privacy policy; dimana anda menjelaskan kebijakan penggunaan informasi pengunjung melalui cookies (oleh Adsense, web anda (jika ada), maupun jaringan iklan lain), halaman contact; dimana pengunjung bisa menghubungi anda, dan halamanabout dimana pengunjung bisa mengetahui garis besar konten atau layanan web. Pastikan semua ada. Untuk privacy policy, anda bisa membuatnya gratis dengan berbagai privacy policy generator. Saran saya, tambahkan satu lagi, disclaimer, yang merupakan halaman pernyataan hak cipta konten dan kebijakan penggunaan konten yang diijikan untuk pengunjung. Ini untuk meyakinkan bahwa konten yang ada benar-benar milik web (anda).

Dua poin di atas (1 dan 2) adalah poin pokok yang harus ada. Ada hal-hal lain yang perlu diperhatikan dan dapat memuluskan pendaftaran akun adsense. Ini sifatnya dari pengalaman saja, tidak tercantum atau dibahas secara resmi, dan moga-moga bisa digunakan dan membantu.

a. Desain

Tidak ada panduan khusus untuk ini. Tapi secara logika, sebuah website harus memiliki profesionalisme. Salah satunya dalam hal desain. Saya tidak mengatakan desain harus wah, menonjol dan kuat. Tapi desain yang profesional adalah desain yang memperhatikan user experience, kenyamanan pengunjung. Misalnya, usahakan hindari: widget yang acakadut, widget tempel sana sini gak karuan, font yang tidak terbaca dengan jelas, konten tidak nyaman dibaca, logo yang asal-asalan pasang, navigasi yang sulit dicari, tidak bisa dibedakan mana konten mana widget, dan seterusnya. Upayakan konten bisa dibaca dengan baik, jelas, navigasi mudah ditemukan, gunakan desain/template yang plain (jelas), tidak menggunakan efek berlebihan (kursor yang aneh-aneh, berat, widget-widget beterbangan kesana-kemari, musik/lagu, dll), pop out berlebihan, dll.


b. Konten dan Niche
 

Konten harus original/asli bukan copas, bermanfaat, menghibur, intinya memang disuguhkan untuk pembaca, dan bukan untuk menayangkan iklan saja, tidak mengandung konten bajakan, download bajakan, menuju atau mengarahkan pada situs yang dilarang oleh adsense, seperti yang sudah dijelaskan di atas.Hindari konten-konten yang hanya berbicara mengenai uang, uang, dan uang saja (bisnis online minded).
Hindari konten yang berisi tentang dan bertujuan hanya untuk afiliasi (affiliate marketing, amazon, clickbank, neobux, dll). 


c. Traffic dan Sumber Traffic

Ada yang pernah bilang traffic tinggi berpengaruh dan menjadi salah satu alasan penerimaan akun Adsense. Saya tidak setuju, sebab jumlah/kuantitas traffic tidak menjadi acuan Adsense. yang diperhatikan dan disyaratkan adalah kualitas traffic. Titik berat Adsense justru di situ. 

Kualitas traffic menentukan kualitas pengunjung (targeted visitors). Jika mayoritas traffic didapat secara organik, maka kualitasnya tinggi. Jika mayoritas traffic didapat dari sumber-sumber nonorganik, maka kualitasnya rendah. Tentu saja, sumber traffic organik adalah search engine (tidak hanya Google, yang penting search engine). 

Jika mayoritas pengunjung berasal dari non-organic sources seperti iklan (iklan di web, Adwords, Facebook Ads, PTC, PTS, dll), mass email, traffic exchange, dan sejenisnya,  maka Google Adsense sudah pasti akan menolak. Kalopun diperbolehkan, misalnya menggunakan Adwords, anda harus mematuhi Landing Page Quality Guidelines. Pernah suatu kejadian, salah satu situs saya yang memang mayoritas traffic bergantung dari Facebook (meskipun itu melalui share/like), kemudian di banned oleh Adsense. 

d. Domain

Ada yang bilang domain berpengaruh. Bisa iya, bisa tidak. Telah ada banyak bukti subdomain blogspot di-approved. Tapi, memang custom domain jauh lebih mudah mendapatkan persetujuan Adsense, sebab custom domain dianggap memiliki kemandirian identitas (dimiliki oleh pihak/individu tertentu saja). Beda dengan blogspot.com yang merupakan milik Google dan digunakan oleh banyak pengguna Blogger di seluruh dunia. Jadi saya sangat menganjurkan penggunaan custom domain agar proses pendaftaran dan persetujuan mudah.

Mengenai usia domain, di Indonesia tidak berlaku. Saya pernah mendaftarkan domain berusia 1 bulan, 2 setengah bulan, dan yang terakhir adalah 4 bulan. Jadi tidak terbukti bahwa usia domain yang masih minim kemudian ditolak Adsense. Menurut saya faktornya adalah di konten. Memang di 2 negara lain (India dan China) Google telah menegaskan usia domain/website minimal harus 6 bulan, tapi tidak di Indonesia.

e. Hindari Anonimitas

Jangan pernah berusaha menyembunyikan identitas pemilik web atau penulis blog, atau identitas perusahaan jika akun yang didaftarkan adalah akun perusahaan. Situs yang anonim sudah jelas ditolak Google karena tidak memiliki keterkaitan akun dan penanggungjawab. Minimal gunakan Google Authorship untuk menunjukkan siapa penulis/pemilik. Penulis bisa siapa saja, tidak harus akun yang sama, tapi paling tidak menunjukkan siapa penanggungjawab blog/web tersebut atau setidaknya ada identitas di halaman about. Ini untuk menghindari kecurigaan Google pada situs MFA (made for Adsense, situs yang dibuat hanya untuk menayangkan Adsense).


sumber : 
http://www.seowaps.com/2013/05/cara-blog-di-terima-google-adsense.html
http://www.genksukasuka.com/2012/08/sejarah-google-adsense.html
http://huangwelly.ifastnet.com/google/google.html