New

Sabtu, 10 Mei 2014

Android VS Windows Phone VS IOS

Android Operating System dikembangkan oleh Google Inc. dan merupakan open source (platform terbuka) yang memungkinkan pengguna gadget Android menciptakan beragam aplikasi sesuai kebutuhan. Saat ini Android tumbuh sebagai OS yang paling banyak digunakan pada perangkat ponsel pintar (smartphone) di seluruh dunia. OS Android memiliki ribuan aplikasi dan jumlahnya terus bertambah.

Upgrade OS Android terus berjalan dengan versi terbaru Android 4.0. Versi OS Android memiliki nama-nama unik berdasarkan menu makanan, misalnya Android 1.5 Cupcake, Android 1.6 Donut, Android 2.2 Frozen Yoghurt (Froyo), Android 2.3 GingerBread, dan Android 4.0 Ice Cream Sandwich. Karena bersifat openSource, OS Android bisa diterapkan pada beragam gadget yang mendukung komunikasi mobile.

Windows Phone pada awal kemunculannya bernama Pocket PC lalu berubah nama menjadi Windows Mobile (2003) dan Windows Phone (2010). Sistem operasi ini dikembangkan oleh Microsoft Corp. dan digunakan untuk perangkat mobile buatan mereka. Versi terbaru OS smartphone Microsoft ini adalah Windows Phone 7.5 dan mendukung fitur Photo Streaming melalui SkyDrive.
Sama seperti iOS, OS Windows Phone memiliki fitur content sharing, Facebook integration, dan Twitter integration. Windows Phone dikembangkan menurut Cloud Computing (komputasi awan) dengan sejumlah layanan menarik seperti SkyMarket, SkyLine, dan SkyBox. Cloud Computing dapat berjalan dengan optimal pada jaringan internet dengan kualitas andal.

iOS dikembangkan oleh perusahaan Apple dan digunakan secara eksklusif pada gadget produksi Apple. Sama seperti sistem operasi Blackberry, iOS hanya bisa dipakai pada perangkat smartphone tertentu. Saat ini teknologi iOS mendukung performa perangkat mobile seperti iPad, Apple TV, dan iPod Touch. Versi terbaru operating system ini adalah iOS 6.
iOS mampu menjalankan perintah suara (Voice Commands), reading list, call filtering, call reply actions, dan video chatting dengan koneksi 3G maupun WiFi. Bagi Anda yang menyukai aktifitas berjejaring sosial, iOS mendukung integrasi akun Facebook dan Twitter Anda sehingga lebih mudah berbagi cerita menarik ke teman-teman dan relasi.
Ini Tabel Perbandingan 









Ini Perbandingan tabel
Sumber :


Selasa, 06 Mei 2014

SEO( Search Engine Optimization )



SEO adalah kependekan dari Search Engine Optimization, suatu teknik agar website yang kita buat mudah ditemukan melalui search engine seperti Google.

Internet merupakan media yang paling murah, efektif dan cepat dalam menyampaikan informasi. Media lain brosur misalnya harus melakukan aktivitas cetak dan kirim secara fisik. Untuk media televisi biayanya sangat besar, dan hanya beberapa detik saja.

Dengan internet kita cukup membayar internet, membuat website, mengupdate isinya. Namun meskipun demikan itu tidak berarti apa-apa jika kita website kita tidak dikunjungi orang. Oleh karena itu kita harus berusaha supaya web kita dikunjungi orang. Cara yang paling efektif mendatangkan pengunjung adalah melalui search engine Google. Inilah yang disebut Search Engine Optimization.

2 macam Teknik SEO, yaitu Onpage SEO dan Offpage SEO.

1. Melakukan optimasi SEO On-Page

Yang pertama kali saya luruskan adalah bahwa yang bisa bertengger di Search Engine itu adalah halaman. Jadi berhentilah mengoptimasi homepage situs anda anda tapi optimasilah halaman situs anda.

2. Melakukan Optimasi SEO Off-Page

Ini adalah cara google mengukur relevansi situs kita berdasarkan vote dari situs lain. Yang dimaksud Vote itu adalah semakin banyak situs lain yang melakukan link pada situs kita maka google akan memandang/menilai situs kita lebih dapat dipercaya.

Keuntungan Melakukan SEO

Banyak sekali keuntungan dari melakukan SEO yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, diantaranya yaitu :
1# Mendatangkan Traffic yang Banyak
Kita semua pasti tahu jika situs atau blog berada pada halaman satu Search Engine pasti akan mendatangkan pengunjung (Traffic) yang sangat besar, tergantung pada keyword yang kita target dan besar kecilnya data hasil pencarian dari Google Planner.
2# Meningkatkan Penjualan
Jika suatu situs menjual suatu produk atau barang seperti lazada.co.idyang menjual aneka barang seperti laptop atau lainnya, maka jika ada orang mencari di google dengan keyword “jual laptop murah” kemudian situs tersebut ranking 1, maka sudah 95% lazada akan mendapatkan penjualan dari hasil SEO tersebut.
3# Meningkatkan Daya Saing
Mudah saja untuk keuntungan SEO yang satu ini, jika posisi suatu situs lebih tinggi maka secara otomatis daya saingnya pun akan lebih tinggi. Masih banyak lagi keuntungan dari SEO ini yang tidak saya sebutkan semua, karena saya yakin dengan 3 hal diatas saja pasti anda sudah mengerti mengenai keuntungan SEO.


Sumber :
http://www.prowebpro.com/articles/seo.php
http://www.seoterpadu.com/2013/04/dua-macam-search-engine-optimization.html#sthash.gE0i3pgr.dpuf
http://www.rudinazar.com/apa-itu-seo/

Cloud Computing


Komputasi Awan (atau Cloud Computing) adalah salah satu tren IT ditahun-tahun ini. Layanan Cloud Computing semakin banyak, dan mulai diadopsi sebagian perusahaan termasuk di Indonesia. Penyedia jasanya juga semakin mudah ditemukan, seperti Microsoft Cloud, Google, Sales Force atau di Indonesia, seperti Telkom Cloud, BizNet, Metrodata, dan lain-lain. Komputasi awan memerlukan dukungan perangkat server yang kuat, stabil dengan performa meyakinkan. 

Cloud Computing merupakan layanan jasa TI yang dilakukan oleh perusahaan lain; dimana pengguna layanan tidak perlu menyiapkan perangkat atau infrastruktur sendiri karena sudah disiapkan perusahaan tsb. Cloud merupakan layanan berbasis internet, jadi seluruh kebutuhan pengguna akan dilayani melalui koneksi internet. Kenapa disebut sebagai “komputasi awan”, karena pengguna menjalankan kebutuhan mereka diluar perusahaan sendiri dan digambarkan seolah-olah disimpan diawan. 

Cloud Computing sebetulnya sudah kita kenal sejak dulu. Ketika menggunakan webmail seperti Yahoo, Gmail atau Hotmail, sebetulnya kita telah menjalankan fungsi Cloud Computing. Begitupula saat menggunakan Social Media seperti Facebook, Twitter atau Rapidshare. Intinya seluruh data dan aplikasi yang kita butuhkan berjalan ditempat lain melalui koneksi internet.

Kelebihan cloud computing :
1. Lebih murah, karena kita tidak perlu menyediakan infrastruktur & SDM TI sendiri.
2. Lebih reliabel, karena data dan apikasi kita dijaga oleh layanan tanpa henti 24x7.
3. Lebih efisien, karena kita bisa memilih layanan yang kita butuhkan dan membayar sesuai dengan biaya layanan itu saja.
4. Lebih kompatibel, karena dapat diakses dimana saja asal ada koneksi internet.
5. Lebih aman, karena seluruh data disimpan dalam sebuah server terpusat yang memiliki fungsi backup.
6. Lebih sederhana, karena kita tidak memerlukan pemahaman sistem TI.

Dari semua kelebihan itu kita bisa mengira apa saja syarat yang diperlukan untuk membuat perusahaan yang memanggang cloud computing.

Syarat sebuah server yang cocok untuk Cloud Computing :
1.    Memiliki kemampuan virtualisasi
Virtualisasi merupakan kemampuan untuk menjalankan beberapa server secara virtual disebuah perangkat server utama. Server Virtual bisa dijalankan menggunakan fitur dan aplikasi khusus, misalnya VMWare atau ProxMox. Dengan server virtual, user tidak perlu membeli banyak server untuk menjalankan fungsi server berbeda, misalnya web server, database server, FTP server, dsb. Virtualisasi mutlak diperlukan cloud computing, agar dapat melayani user dengan beragam platform software.
 
2.    Menggunakan arsitektur & komponen orisinal server

Server cloud computing haruslah sebuah “server orisinil”, yaitu sebuah perangkat yang memiliki arsitektur dan komponen server sesungguhnya. Hal ini penting dilakukan karena layanan cloud harus mampu bekerja tanpa henti (24-jam x 7-hari), mampu menangani request pekerjaan dalam jumlah banyak dan bisa menangani data dalam kapasitas besar. Beberapa komponen penting yang harus memiliki teknologi server, seperti : Processor, Motherboard, Hard Disk dan Power Supply.

3.    Menggunakan Motherboard server dengan dual-LAN port kemampuan Gigabit Ethernet

Walau tampak sederhana, tapi sebuah server orisinal haruslah menggunakan dual LAN port untuk memisahkan protokol internet pada fungsi server berbeda. Server “non-orisinal” umumnya menggunakan single LAN port seperti sebuah PC Desktop.

4.    Memiliki kemampuan scale-out
Scale-out adalah kemampuan unik server yang membedakannya dengan perangkat komputer lain. Scale-out adalah fungsi dimana sebuah unit server dapat ditambah jumlahnya, yang digunakan secara bersamaan. Itu mirip seperti kita membangun rumah, yang ditambah ruangan atau tingkat bangunanannya. Dalam arsitektur server, penambahan jumlah server bisa dalam sebuah tumpukan (stack, rackmount atau blade) atau dihubungkan secara standar saja.